Nostalgia yuk, ini 8 Fakta Warkop DKI yang Perlu Diketahui [no.6 Jarang Yang Tahu]

Rabu, 30 Maret 2016


BuzzThread - Siapa yang tidak kenal Warkop DKI? Kelompok lawak yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro bisa dibilang hingga kini grup lawak terbaik di Indonesia. Lawakannya yang segar, cerdas, dan tidak dibuat-buat berhasil menjadikan mereka legenda dalam panggung hiburan tanah air.

Berikut delapan fakta tentang Warkop DKI.

Nama Lain

Sebelum menggunakan nama Warkop DKI, kelompok lawak ini dikenal dengan nama Warkop Prambors. Namun karena masalah royalti yang harus mereka bayar, akhirnya Dono, Kasino, dan Indro sepakat menggunakan nama DKI sebagai inisial nama mereka menggantikan Prambors.

5 Personil

Pada awal terbentuknya, Warkop Prambors memiliki lima orang personil. Selain trio DKI, ada juga nama Rudy Badil dan Nanu Mulyono. Sayangnya, Rudy ternyata demam panggung sehingga tidak pernah tampil dalam film. Sedangkan Nanu sempat nongol di film pertama Warkop berjudul Mana Tahaaan.

Dua Dalam Setahun

Sejak awal terbentuk dan membuat film, anggota Warkop DKI sepakat minimal membuat dua film dalam setahun. Biasanya momen yang dipakai adalah liburan akhir tahun dan menyambut lebaran. Kebiasaan itu berlanjut hingga kini. Tentu bukan pembuatan film tetapi penayangan. Pernah Anda melewati libur akhir tahun dan lebaran tanpa film Warkop DKI?

Produktif

Film Mana Tahaaan yang muncul pada tahun 1979 menjadi film pertama Warkop DKI. Film itu juga dibintangi oleh penyanyi dangdut Elvy Sukaesih. Dalam karir filmnya, warkop total membuat 34 judul film. Film terakhir adalah Pencet Sana Pencet Sini yang tayang tahun 1994. Setelah itu Warkop lebih konsen berkarya di sinetron.

Eva Arnaz Juaranya

Tak bisa dipungkiri, salah satu alasan film Warkop DKI banyak ditonton karena adanya pemeran perempuan yang cantik dan seksi. Nah, salah satu artis yang paling sering tampil bersama Warkop adalah Eva Arnaz. Total dia tampil dalam 9 judul film Warkop. Mulai dari Pintar Pintar Bodoh di tahun 1984 sampai Lupa Aturan Main di tahun 1991. Selain nama Eva Arnaz, ada juga nama perempuan cantik seperti Nurul Arifin, Sherly Malinton, Lydia Kandou, dan Sally Marcelina.

Honor Pertama

Honor pertama bagi Warkop DKI mereka terima saat manggung di suatu tempat di Jakarta. Besarannya adalah Rp 20 ribu. Uang tersebut mereka rasakan sangat besar. Walau, akhirnya habis untuk dipakai traktir teman-teman.

Sempat Diam-diaman

Profesionalitas dalam tubuh Warkop DKI sangat terjaga. Salah satu buktinya adalah ketika dua personil mereka yakni Dono dan Kasino sempat tak bertegur sapa. Tak tanggung-tanggung, diam-diaman itu berlangsung hingga 3 tahun lamanya. Menurut Indro, tak sapa itu karena ada perbedaan prinsip antar keduanya. Untungnya semuanya bisa kembali seperti sediakala.

Tak Lolos Internasional

Meski booming di Indonesia, namun film Warkop DKI tak pernah diedarkan secara internasional. Pasalnya ada masalah hak cipta yaitu digunakannya music karya komponis Henry Mancini tanpa ijin atau mencantumkan namanya di film ini. (jpnn/pda)

sumber : jpnn
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test