WASPADAI!! Virus Zika
Jumat, 29 Januari 2016
BuzzThread - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus Zika menyebar secara eksplosif. Virus ini terdeteksi menyebar ke 23 negara-negara di Amerika. Wabah ini dihubungkan dengan banyaknya kerusakan otak pada bayi.
Menurut data lembaga Centers for Disease Control and Prevention yang terakhir diupdate pada 27 Januari 2016, gejala virus Zika dan viktornya, demam berdarah dan penyakit chikungunya, nyaris sama.
Satu dari lima orang yang terinfeksi virus Zika akan mengalami gejala paling umum, yaitu demam, ruam, nyeri sendi, maupun konjungtivitis atau mata merah. Gejala umum lainnya termasuk nyeri otot dan sakit kepala. Masa inkubasi atau waktu dari saat paparan gejala dari virus Zika, baru diketahui dalam beberapa hari sampai sepekan.
Infeksi yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini biasanya ringan dengan gejala yang berlangsung selama beberapa hari sampai sepekan. Kasus kematian yang disebabkan oleh virus ini jarang ditemukan.
Jika seseorang mengalami gejala tersebut dan baru mengunjungi tempat yang terjangkit virus Zika, CDC merekomendasikan segera menemui dokter dan melakukan tes darah.
Sampai kini, belum ada vaksin atau obat untuk mencegah maupun mengobati infeksi Zika. Penderita bisa beristirahat yang banyak, minum air untuk mencegah dehidrasi, dan pada gejala awal bisa mengkonsumsi asetaminofen.
Hindari aspirin dan obat anti inflamasi non steroid, seperti ibuprofen dan naproxen, untuk mengurangi risiko pendarahan. Jika sedang mengkonsumsi obat untuk kondisi medis lain, minta rekomendasi dokter sebelum mengambil obat tambahan.
Jika sudah terinfeksi Zika, hindari gigitan nyamuk selama seminggu pertama. Sebab, virus Zika dalam darah penderita bisa ditularkan ke orang lain melalui gigitan nyamuk.
sumber : tempo.co