KOPLAK!! Senangnya Wanita Ini Dapat KIS dari Jokowi, Tapi Lihat Tulisan di Kartunya, Anda Pasti Ngakak

Selasa, 08 Maret 2016


BuzzThread - Mimin Mintarsih (50) begitu senang mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Kartu Indonesia Sehat yang merupakan program Presiden Joko Widodo ini, sudah lama ditunggu wanita ini.

Tapi, kegembiraan Mimin tidak berlangsung lama, dia kaget kemudian tertawa saat melihat dengan teliti tulisan di KIS yang dimilikinya.

Di alamat yang tertulis di KIS milik Mimin, tertulis 'SABAR MB, INSYAALLAH YANG KETIGA COWOK AMIN..RW 09,'.

Padahal alamat Mimin adalah di Kampung Taman Muara RT 02/09, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Saya heran, ko alamatnya ngaco gitu dan aneh," katanya sambil tertawa saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (29/1/2016).

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Bahkan, orang yang sudah meninggal juga masih mendapatkan KIS.

Kartu Sakti di Madura 

Orang Madura memiliki nama warna berbeda dengan sebagian besar warga lainnya di Indonesia. Ada dua warna yang sangat berbeda bagi orang Madura, yakni biru dan hijau. Warna biru, di Madura, disebut warga ungu.

Sementara itu, warna hijau disebut warna biru daun. Perbedaan nama warna itu membuat Presiden Joko Widodo tertawa. Hal itu terjadi saat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan perbedaan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sehat, dan Kartu Indonesia Sejahtera.

"Yang warna ungu namanya Kartu Indonesia Pintar, yang biru daun namanya Kartu Indonesia Sehat, dan yang warna merah namanya Kartu Keluarga Sejahtera," kata Khofifah saat membagikan tiga kartu "sakti" di Bangkalan, Selasa (10/11/2015).

"Jadi, orang Madura memang beda warnanya, Pak Presiden," lanjut Khofifah.

Mendengar penjelasan itu, Jokowi dan sejumlah pejabat hanya tertawa.

Selanjutnya, satu per satu, Khofifah menjelaskan tentang fungsi ketiga kartu yang diterima warga.

Selain itu, Khofifah menegaskan kepada kepala desa di Bangkalan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengusulkan warga yang berhak untuk mendapatkan tiga kartu andalan program Presiden Jokowi itu.

"Tidak ada kata terlambat untuk mengusulkan tambahan warga miskin lainnya. Saya minta kepada kepala desa agar lebih pro-aktif," ungkap mantan Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama ini.
Khofifah mengungkapkan, tahun ini pemerintah sudah mencetak 88,2 juta kartu.

Tahun depan, pemerintah akan menambah lagi 4,2 juta kartu baru sehingga tahun 2016 akan ada 92,4 juta kartu di seluruh Indonesia.

"Kartu Keluarga Sejahtera, kalau dipegang petani, bisa untuk mendapatkan pupuk subsidi. Kalau dipegang nelayan, bisa untuk membeli solar bersubsidi," kata dia.

"Jika digunakan untuk mengurus sertifikat tanah, maka tidak usah membayar. Bisa juga untuk digunakan membeli elpiji tiga kilogram bersubsidi," kata Khofifah lagi.


sumber : tribunnews
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test